PELAJARAN HIDUP

MATEMATIKA HIDUP

1) Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS ?
2) Mengapa MINUS dikali PLUS atau sebaliknya PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS ?
3) Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS ?
Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

JAWABAN

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya:
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya:
+ x – = -
– x + = -

3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya:
– x – = +

Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti yang bisa kita ambil sebagai Pelajaran Hidup.


TETAP SENYUM DAN SEMANGAT

CUBLAK SUWENG

CUBLAK-CUBLAK SUWENG 
Lagu Jawa Karya: Sunan Giri

Cublak-cublak suweng,
Suwenge teng gelenter,
Mambu ketundhung gudel,
Pak empo lera-lere, Sopo ngguyu ndhelikake,
Sir-sir pong dele kopong,
Sir , Pong Dele Kopong,

Arti dan falsafah lagu:
CUBLAK - CUBLAK SUWENG

1. Cublak - Cublak Suweng,
Cublak = tempat - Suweng adalah anting perhiasan (harta) wanita jawa.
Cublak - Cublak Suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu suweng (suwung, sepi, sejati) atau harta sejati.

2. Suwenge Teng Gelenter,
Suwenge Teng Gelenter = suweng berserakan, Harta sejati (kebahagiaan sejati sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia.

3. Mambu ketundhung Gudel,
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu, bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.

4. Pak Empo lera-lere,
Pak Empo (bapak ompong), Lera-lere (menengok kanan kiri). Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan.
Meski hartanya berlimpah, ternyata itu harta palsu, bukan harta sejati (kebahagiaan sejati). Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri.

5. Sopo ngguyu ndhelikake,
Sopo ngguyu (siapa tertawa), Ndhelikake (dia yang menyembunyikan).
Ini menggambarkan bahwa, barang siapa bijaksana, dialah yang menemukan TEMPAT HARTA SEJATI (tempat kebahagian sejati), dia adalah orang yang tersenyum,