SEPATU TUA
Pada
suatu hari di gubuk di dalam sebuah gudang milik petani ada sepasang sepatu
yang sudah tua..sepatu kiri dan sepatu kanan mereka diibaratkan laki laki dan
perempuan.
Mereka
selalu mengeluh tentang kehidupannya kenapa mereka diciptakan sebagai sepasang
sepatu tua. mereka selalu sedih dan menangis karena tidak dipakai lagi oleh
seorang pemiliknya. mereka selalu digigit oleh hewan liar seperti tikus, kucing
dan anjing yang selalu menggerogoti mereka berdua dan ditendang manusia. ketika
mereka sangat sedih lalu mereka berdua meminta dan memohon kepada ALLAH agar
diciptakan sebagai TIKUS.
Ketika
tengah malam kedua sepatu itupun berubah menjadi 2 TIKUS jantan dan betina.
saat berubah inilah setiap malam mereka mengganggu pemilik rumah gubuk mulai
dari mencuri makananan dll. hingga si pemilik rumah memelihara KUCING untuk
menangkap mereka, karena si pemilik rumah sangat gusar dengan keadaan rumahnya
yang sering diganggu mereka.
Hingga
malam terakhir kedua ekor tikus itu hampir diterkam si kucing..merteka
kertakutan dan berlarian kesana kemari, menghindari agar tak diterkam si
kucing. mereka ketakutan dan bersembunyi di balik sapu. lalu si tikus betina
mengeluh “kenapa kita tidak menjadi kucing saja!” lalu si tikus jantan berdoa
dan memohon kembali kepada ALLAH agar diciptakan menjadi KUCING. Seperti hari
biasanya si tikus Jantan dan betina selalu berdoa memohon kepada ALLAH meminta
kepada ALLAH agar mereka dirubah menjadi KUCING dan doa mereka pun
dikabulkan oleh ALLAH tepat malam jam 12 mereka berubah kembali menjadi KUCING.
Keadaan
berubah sekarang mereka adalah KUCING jantan dan betina. Kedua sepatu itu
sekarang adalah Kucing. tidak disangka dan diluar dugaan mereka makin
menjadi-jadi dan merajalela mengganggu pemilik rumah, mencuri ikan, dan makanan
pemiliki rumah. Hingga pemilik rumah kembali marah kali ini si pemilik rumah
memelihara seekor ANJING yang besar agar menangkap kedua ekor kucing itu.saat
itupun anjing itu terus mengejar kedua kucing Jantan dan betina itu.setiap
harinya dengan berlari kencang menangkap kedua kucing Jantan dan betina itu.
Keadaanpun
mulai berubah kembali tenang karena ada anjing penjaga si rumah yang selalu
menjaga majikannya dengan tenang. kedua kucing itupun menghindar lalu berlari
kedalam gudang karena merasa takut dengan anjing penjaga si pemilik rumah. Lalu
si kucing betina kembali mengeluh “kenapa kita dikejar anjing galak itu lebih baik
kita memohon kepada Allah agar meraka dirubah menjadi anjing.
Dan
mereka pun berdoa dan memohon kembali kepada ALLAH berdoa penuh harap belas
kasih ALLAH maka permohonan merekapun dikabulkan oleh ALLAH tepat jam 12 malam
merekapun berubah menjadi ANJING Jantan dan betina dalam sekejap mereka berdua
berubah menjadi anjing jantan dan betina. Kali ini ulah yang dilakukan mereka
berdua makin menjadi jadi mereka mengggit setiap orang yang mereka temui,
mengigit sepatu orang hingga robek dan merugikan orang lain. kali ini si
pemilik rumah sendiri yang mengusir mereka karena si pemilik rumah marah dan
sangat murka pemilik rumah itupun mengambil senjata senapan serta tombak karena
pemilik rumah terganggu dengan kedua ANJING Jantan dan betina itu.
pemilik
rumah terus mengejar kedua anjing nakal itu hingga menembakan senapannya kearah
mereka.merekapun semakin ketakutan.berlari ketakutan menjauh dari manusia itu
hingga kembali bersembunyi di gudang itu.
Sesaat
kemudian kedua ANJING Jantan dan betina itu berdoa dan memohon kepada ALLAH
agar mereka dirubah menjadi MANUSIA. karena ALLAH berbelas kasihan permintaan
mereka kali ini dikabulkan kembali. seperti biasanya tepat jam 12 tengah malam
mereka berubah menjadi MANUSIA laki-laki dan perempuan. Kali ini ulah yang
mereka lakukan membalas perlakuan permilik rumah dengan cara mereka.karena
mereka marah lalu membalas perlakuan perimilik rumah merusak barang-barang yang
ada di dalam pemilik rumah hingga mencuri harta bendanya.
kemudian
SANG RAJA mendengar berita ada rakyatnya yang kereterlauan mengganggu orang
lain,,,, dengan bertindak semaunya kepada orang lain..RAJA pun marah dan sangat
marah.lalu SANG RAJA menyuruh pengawalnya memanggil kedua orang itu.
Kemudian
mereka berdua diadili dan dihukum SANG RAJA karena perbuatan mereka.. yang
keterlaluan, lalu kedua orang itupun dipenjara… di dalam penjara mereka meminta
maaf terus minta maaf,,,menangis. Lalu Istrinya bilang kepada suaminya agar
kembali memohon kepada ALLAH agar mereka berdua dirubah menjadi RAJA dan RATU
merekapun kembali berdoa,,,penuh harap bahkan menangis,,,memohon,,,
Kali ini
ALLAH mengabulkan kembali permintaaan mereka menjadi RAJA DAN RATU sesaat
kemudian tibalah waktu jam 12 malam posisi mereka dan SANG RAJA
berubah,,,Sungguh sangat disayangkan ketika mereka berdua menjadi RAJA dan RATU
sifat mereka sangat tamak dan sombong bahkan mengambil harta dari rakyat kecil
dengan cara paksa. perbuatan mereka melebihi batas kejahatan yang ada,…Hingga
terjadi Keruntuhan Istana dan Perang,,,
Kedua
RAJA DAN RATU itu kembali memelas kepada ALLAH agar mereka diberi kekuatan yang
besar..mereka menangis karena kerajaannya hancur,,,meraka menangis dan terus
menangis,,, RATU pun lalu bilang kepada RAJA “kenapa kita berdua tidak menjadi
ALLAH saja agar kita dapat mengatur semuanya suamiku?”
Mereka
pun kembali berdoa dan memohon kepada ALLAH..kali ini ALLAH berkata “apa lagi
permintaan kalian kali ini?”
Merekapun
menjawab “kami ingin menjadi sepertimu ya ALLAH yang bisa mengatur
semuanya”
ALLAH pun
sangat Murka mendangar jawaban mereka… “apa kalian selama ini tidak bersyukur
dengan apa yang kalian dapat!” disaat itulah suara gemuruh angin kencang
beserta petir terus menggema..sangat dahsyat,,, karena Kemurkaan ALLAH,,,
karena
ALLAH sangat ,murka,.,,, mereka kembali dirubah menjadi kedua “Sepatu Tua”
mereka meminta ampun kepada ALLAH karena kesalahan meraka selama ini..dan
mereka sadar atas perbuatan mereka selama ini…dan merekapun kembali tinggal
ditempat yang mereka tinggali sebagaimana sepatu tua,,yang kusam dan berdebu.
di dalam
hati mereka terus menangis dan menangis,,,,sadar akan perbuatan meraka selama
ini salah.
dan
berakhirlah sudah cerita sepasang “Sepatu Tua”
KESIMPULAN
& MAKNA CERITA
Agar kita
selalu bersyukur dengan apa yang diberikan oleh ALLAH dan tidak Riya maupun
Sombong,,, karena kita hidup di dunia ini hanya sementara..jadi “Syukurilah
Nikmatmu maka akan bertambah Nikmatmu"